Sabtu, 26 Desember 2015

Workshop Jurnalistik Pelajar SMA se-Kota Metro



Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Metro mengadakan kegiatan workshop jurnalistik bagi pelajar perwakilan sejumlah SMA dan SMK se-Kota Metro di aula atas gedung Disdikbudpora Metro, 17-18 Desember 2015.
            Ketua pelaksana kegiatan, Rifian A. Cheppy, mengungkapkan bahwa kegiatan workshop selama dua hari ini bertujuan untuk menghidupkan kembali aktivitas jurnalistik pelajar Kota Metro yang sempat mengalami mati suri.
            Kegiatan yang baru berlangsung pada hari pertama, Kamis [17/12], dimentori langsung oleh seniman dan sastrawan kawakan Lampung, Iswadi Pratama. Beliau menyampaikan materi dalam beberapa teori pokok jurnalistik yaitu, unsur-unsur berita yang meliputi who, what, where, when, why, dan how. Dilanjutkan dengan teori cara memperoleh data dan informasi melalui wawancara narasumber dan diakhiri dengan materi penulisan berita dalam bentuk soft news dan hard news.
            Iswadi turut menuturkan bahwa seorang jurnalis harus mampu mengamati suatu persoalan dengan persepsi. “Persepsi di sini, memiliki arti sudut pandang seorang jurnalis terhadap suatu topik. Sudut pandang setiap jurnalis tentunya berbeda, tergantung pada hal yang paling menarik perhatian mereka,” jelasnya.
            Setelah pembekalan materi dengan teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktek menulis dengan mengamati sebuah benda berikut evaluasi karya jurnalistik buah tangan para peserta workshop. Iswadi menilai para peserta sudah mampu membuat berita bahkan lebih baik dari beberapa mahasiswa yang pernah dimentorinya. Hal ini tentunya tidak lepas dari antusiasme dan rasa keingintahuan para peserta workshop.
            Menurut salah satu peserta workshop dari SMKN 3 Metro, Robby Satya, kegiatan ini merupakan wadah bagi para pelajar untuk menuangkan minat dalam menulis khususnya menulis berita atau jurnalistik. Robby juga berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan ke depannya. "Saya berjanji selepas kegiatan ini akan mengajak teman-teman untuk menulis karena  menulis membawa banyak manfaat," ujarnya.
            Pada kesempatan ini pula, Cheppy berpesan kepada para peserta agar keaktifan mereka dalam bidang jurnalistik tidak berhenti selepas workshop ini berakhir, yaitu pada Jumat [18/12]. Keesokan hari pemateri berasal dari wartawan (Jakarta Post), Ari Pahala Hutabarat yang banyak menekankan pada penulisan feature. Dia juga berharap para peserta workshop dapat mengirimkan karya jurnalistiknya baik melalui tulisan tangan maupun blog.